Sejarah
Twitter
berawal dari sebuah diskusi yang diselenggarakan oleh anggota dewan dari
Podcasting perusahaan Odeo. Dalam pertemuan tersebut, Jack Dorsey
memperkenalkan ide twitter dimana individu bisa menggunakan SMS layanan untuk
berkomunikasi dengan sebuah kelompok kecil. Proyek ini dimulai pada tanggal 21
secara terbuka pada tanggal 15 Juli 2006. Twitter menjadi perusahaan sendiri
pada bulan April 2007.
Popularitas
Twitter mulai meningkat pada tahun 2007 ketika terdapat festival South by
Southwest (SXSW). Selama acara tersebut berlangsung, penggunaan Twitter
meningkat dari 20.000 kicauan per hari menjadi 60.000. Reaksi di festival itu
sangat positif.
Pada tanggal
14 September 2010, Twitter mengganti logo dan meluncurkan desain baru dan logo
berubah lagi menjadi "Larry the "Bird" pada tanggal 5 Juni 2012.
Pertumbuhan
Sudah lebih
dari 400.000 kicauan dikirim-tampil (post) per kuartal pada tahun 2007.
Kemudian berkembang menjad 100 juta kicauan dikirim-tampil per kuartal pada
2008. Pada akhir tahun 2009, 2 miliar per kuartal kicauan sudah dikirim-tampil.
Pada kuartal pertama tahun 2010, 4 miliar kicauan yang dikirim-tampil. Pada
bulan Februari 2010 pengguna Twitter mengirimkan 50 juta per hari. Pada Juni
2010, sekitar 65 juta kicauan yang dikirim-tampil setiap hari, setara dengan
sekitar 750 kicauan dikirim setiap detik, menurut Twitter.
Pengguna
Twitter akan menjadi lebih aktif ketika ada kejadian menonjol. Sebagai contoh,
rekor diciptakan pada Piala Dunia 2010, ketika penggemar menulis 2940 kicauan
per detik di kedua periode 30 setelah Jepang mencetak gol melawan Kamerun pada
tanggal 14 Juni 2010. Rekor dipatahkan lagi ketika 3085 kicauan per detik yang
dikirim-tampil setelah kemenangan Los Angeles Lakers di Final NBA
2010 pada tanggal 17 Juni 2010. Hal ini pun terjadi ketika penyanyi Michael Jackson meninggal dunia pada tanggal 25
Juni 2009, server Twitter turun karena pengguna memperbarui status mereka untuk
memasukkan kata-kata "Michael Jackson" pada tingkat 100.000 kicauan
per jam.
Pesan
Pengguna
dapat menulis pesan berdasarkan topik dengan menggunakan tanda pagar (#) (hashtag).
Sedangkan untuk menyebutkan atau membalas pesan dari pengguna lain bisa
menggunakan tanda @.
Pesan pada
awalnya diatur hanya mempunyai batasan sampai 140 karakter disesuaikan dengan
kompatibilitas dengan pesan SMS, memperkenalkan singkatan notasi dan slang yang
biasa digunakan dalam pesan SMS. Batas karakter 140 juga meningkatkan
penggunaan memperpendek layanan URL seperti bit.ly, goo.gl, dan tr.im, dan jasa
hosting konten, seperti Twitpic, Tweephoto, memozu.com dan NotePub untuk
mengakomodasi multimedia isi dan teks yang lebih panjang daripada 140 karakter.
Twitter menggunakan bit.ly untuk memperpendek otomatis semua URL yang
dikirim-tampil.
Konten Dalam Twitter
Laman Utama (Home)
Pada halaman
utama kita bisa melihat kicauan yang dikirimkan oleh orang-orang yang menjadi
teman kita. Halaman utama disebut juga sebagai Timeline
Profil
Pada halaman
ini yang akan dilihat oleh seluruh orang mengenai profil atau data diri serta
kicauan yang sudah pernah dikirim-tampil.
Pengikut (Follower)
Pengikut adalah
pengguna lain yang ingin menjadikan kita sebagai teman. Bila pengguna lain
menjadi pengikut akun seseorang, maka kicauan seseorang yang ia ikuti tersebut
akan masuk ke dalam halaman utama.
Mengikuti(Following)
Kebalikan
dari pengikut, ikutan adalah akun seseorang yang mengikuti akun pengguna lain
agar kicauan yang dikirim oleh orang yang diikuti tersebut masuk ke dalam
halaman utama.
Gamitan (Mentions)
Biasanya
konten ini merupakan balasan dari percakapan agar sesama pengguna bisa langsung
menandai orang yang akan diajak bicara.
Favorit
Kicauan
ditandai sebagai favorit agar tidak hilang oleh halaman sebelumnya.
Pesan Langsung (Direct Message)
Fungsi pesan
langsung lebih bisa disebut SMS karena pengiriman pesan
langsung di antara pengguna tanpa ada pengguna lain yang bisa melihat pesan
tersebut kecuali pengguna yang dikirimi pesan.
Tagar (Hashtag)
Tagar yang
ditulis di depan topik tertentu agar pengguna lain bisa mencari topik yang
sejenis yang ditulis oleh orang lain juga
Senarai (List)
Pengguna
twitter dapat mengelompokkan ikutan mereka ke dalam satu grup atau senarai
sehingga memudahkan untuk dapat melihat secara keseluruhan para nama pengguna (username) yang mereka ikuti
(follow).
Topik Hangat (Trending Topic)
Secara garis
besar adalah topik yang sedang banyak dibicarakan banyak pengguna dalam suatu
waktu yang bersamaan. Kemudian secara spesifik yaitu sebuah kata, frase atau
yang ditandai dengan tagar (#) yang dilepaskan dengan kecepatan lebih
tinggi serta unggul dalam jumlah daripada kata, frase atau yang ditandai dengan
tagar lainnya, hal ini biasa dikatakan menjadi Topik Hangat (Trending Topic)
dan menjadi populer baik yang melalui upaya terpadu oleh pengguna atau karena
suatu peristiwa yang mendorong orang untuk berbicara tentang satu hal tertentu
tersebut. Topik-topik tersebut membantu Twitter dan pengguna untuk memahami apa
yang terjadi di dunia. Terkadang topik-topik tersebut merupakan hasil dari
kesengajaan dan upaya bersama oleh fans selebriti tertentu ataupun karena
fenomena budaya. Ada 2 jenis Topik Hangat (Trending Topic) yang menjadi
acuan pengguna di Indonesia, yaitu Topik Hangat Seantero Dunia (Trending
Topic World Wide / TTWW) dan Topik Hangat Indonesia (Trending Topic
Indonesia / TTI), kemudian yang terjadi di Indonesia khususnya terutamanya
adalah karena hal-hal yang sedang banyak peminatnya pada kala itu, semisal
fenomena lagu Keong Racun, Ariel Peterpan (dikenal sebagai Arielpeterporn),
Ashilla Zahrantiara (dikenal sebagai Shilla, Ashilla Z dan AshillaBlink),
Justin Bieber (Beliebers), Twilight, Harry Potter dan lainnya, atau juga
hal-hal yang tidak biasa seperti #7KulinerSbyPalingWuenak.
Isi Kicauan
Isi Kicauan
menurut Pear Analytics.
- Celoteh tidak berarti - 40%
- Percakapan - 38%
- Nilai lewat-terus (pass-along) - 9%
- Promosi diri - 6%
- Berita - 4%
- Spam - 4%
Peringkat
Twitter
adalah merupakan salah satu dari 10 situs web yang paling sering dikunjungi di
seluruh dunia oleh Alexa trafik web analisis. Februari 2009 Compete.com blog
entry mengatakan bahwa Twitter berada di tingkat ketiga sebagai situs yang
digunakan jaringan sosial berdasarkan jumlah pengunjung bulanan sebanyak 6 juta
pengunjung. Pada bulan Maret 2009, Nielsen.com blog menyatakan Twitter sebagai
situs yang tumbuh tercepat--dalam kategori Komunitas Anggota. Twitter memiliki
pertumbuhan bulanan sebesar 1.382%, meningkat dari 475.000 pengunjung pada
Februari 2008 menjadi 7 juta pada Februari 2009.
Aplikasi pihak ketiga
Kurang dari
setengah kicauan yang dikirim-tampil menggunakan web, sedangkan sebagian besar
pengguna menggunakan aplikasi pihak ketiga (berdasarkan analisis 500 juta
kicauan oleh Sysomos). Ada banyak alat atau aplikasi dari twitter. Beberapa di
antarnya adalah aplikasi TweetDeck, Salesforce.com,
HootSuite, Twitterfeed,
UberSocial,
Snaptu, TweetWawa,
SnapTwit,
SimpleTweet, Gravity
Demografi
Menurut
sebuah studi oleh Sysomos pada bulan Juni 2009, perempuan membentuk sebuah
demografi Twitter lebih besar daripada laki-laki dimana persentasenya adalah
53% lebih dari 47%. Ia juga menyatakan bahwa 5% dari pengguna menyumbang 75%
dari semua aktivitas, dan bahwa New York memiliki Twitter sebagian besar
pengguna.
Pada
perkembangannya, Twitter yang awalnya dirancang untuk digunakan oleh orang
dewasa sebagai sarana pendukung dalam pekerjaan, sekarang ini justru didominasi
oleh remaja. Hal ini dikarenakan fungsi Twitter yang sekarang sebagai wadah
berkumpulnya para penggemar artis-artis. Bisa saja pengguna twitter tersebut
adalah selebritis atau hanya sekedar basis fans. Dengan begitu para pengikut
akun selebritis tersebut bisa memantau berita terbaru dari sang selebritis.
Selebritis yang pertama kali menjaing satu juta pengikut dan juga sebagai
pelopor akun selebritis adalah Ashton Kutcher. Kemudian diikuti oleh Oprah Winfrey, Britney Spears,Justin Bieber,Lady Gaga.
Kerahasiaan pribadi dan keamanan
Menanggapi
pelanggaran keamanan Twitter, Federal Trade Commission membawa tuduhan terhadap
layanan yang telah diselesaikan pada tanggal 24 Juni 2010. Ini adalah pertama
kalinya FTC telah mengambil tindakan melawan jaringan sosial untuk penyimpangan
keamanan. Penyelesaiannya Twitter memerlukan sejumlah langkah untuk mengamankan
informasi pribadi sehingga "program keamanan informasi yang
komprehensif" untuk secara independen diaudit dua kali setahun.
Pada tanggal
21 September 2010, Sebuah cacing komputer (worm)
XSS aktif di Twitter. Ketika sebuah akun pengguna mengirim kicauan, cacing
komputer dalam skrip secara otomatis akan membuka tautan dan mengirim-tampil
dengan sendirinya. Yang lebih parah kemudian digunakan untuk mengirim sembulan iklan (pop-up ad) dan tautan ke situs porno.
Penggunaan Twitter di Indonesia
Di
Indonesia, Twitter sangat populer. Terlebih lagi, kemudahan yang disediakan
oleh telepon seluler yang ada serta aplikasi yang mendukung. hal ini membuat
Indonesia menduduki peringkat ke enam sebagai negara dengan pengguna Twitter
terbanyak, meski Amerika masih menjadi negara nomor satu untuk urusan Twitter.
Riset dan Kritik
Banyak yang
mengatakan bahwa twitter adalah cara yang baik untuk tetap berhubungan dengan
teman-teman. Namun, beberapa pengguna merasa 'terlalu' terhubung, karena mereka
selalu menerima pesan yang tidak relevan dengan kebutuhan mereka.
Berbagai
penelitian di sekitar Twitter telah dilakukan seperti bidang sosiologi dan
perilaku. Sebuah penelitian dilakukan Bruno
Goncalves menyatakan bahwa jaringan sosial modern membantu seseorang
berinteraksi namun kendala biologis dan fisik membatasi hubungan sosial secara
stabil.
Nielsen
Online melaporkan bahwa Twitter memiliki tingkat pemeliharaan pengguna sebesar
40%. Banyak orang berhenti menggunakan layanan ini setelah satu bulan karena
situs ini berpotensi mencapai hanya sekitar 10% dari semua pengguna internet.
Pada bulan
Maret 2009, komik strip Doonesbury mulai menyindir Twitter. Banyak karakter
menyoroti kicauan yang mengikuti pemutakhiran topik hangat (trend updates)
terus-menerus. SuperNews! juga mengatakan bahwa Twitter sebagai kecanduan dan
mengatakan kicauan tidak lebih dari “teriakan ke kegelapan berharap seseorang
mendengarkan”.
Scott
A. Golder dan Michael
W. Macy menganalisis lebih dari 500.000 update oleh 2,4 juta
pengguna Twitter di 84 negara selama 2 tahun. Data dibagi menjadi
kelompok-kelompok update berdasarkan jam. Temuan menunjukkan Twitter menegaskan
pola seharian.
Alessio
Signorini menggunakan data menciak pengguna Twitter untuk
mengganalisis tingkat penyebaran flu H1N1 di Amerika Serikat. Marcel
Salathé dan Shashank
Khandelwal melacak bagaimana pola pikir pengguna Twitter berkorelasi
dengan tingkat partisipasi vaksinasi H1N1 dan bagaimana perasaan negatif atau
positif mempengaruhi pengguna lain.